Selasa, 20 April 2010

Reengineering a.k.a Rekayasa Ulang Sistem

Rekayasa Ulang Sistem atau Reengineering adalah suatu proses yang kerap disamakan dengan me-maintenance sistem (dalam hal ini yang kita bicarakan adalah sistem berbasis komputer). Menurut om Pressman Reengineering adalah proses membangun kembali sistem dimana produk yang dihasilkan diharapkan bertambah fungsionalitasnya, semakin baik performa & keandalannya, serta meningkatkan kemampuan maintainability-nya.

Dalam bukunya pak Ian Sommerville menerangkan bahwa kenapa suatu sistem harus di-reengineering, alasanya diantaranya :

1. Requirement baru terbentuk selaman sistem tersebut digunakan
2. lingkungan bisnis sistem tersebut berubah
3. terdapat eror yang harus segera diperbaiki
4. ada komputer atau hardware baru yang ditambahkan ke sistem
5. Performa dan keandalan sistem harus segera ditingkatkan.

Dalam buku nya pak Sommerville lebih menitikberatkan pada Software Evolution dimana software-software kuno yang vital harus di-rekayasa ulang agar dapat menjawab tantangan di masa kini dan masa depan.

Lain hal nya dengan Pak Sommerville, Om Pressman membagi proses Reenginering kedalam 2 tahap yaitu Business Process reengineering dan Software Reenginering. Kedua hal tersebut memang berbeda dan harus dibedakan, jika business process Reenginering dilakukan oleh business analyst maka software Reenginering dilakukan oleh programer dan tim2nya. Om Pressman dengan gamblang menerangkan masing-masing tahap kedua proses tersebut, dimana business process Reenginering terdiri dari :

Business definition -> Process Identification -> Process Evaluation -> Process specification & deign -> Prototyping -> Refinement & Instalation.

Sedang software Reenginering terdiri atas :

Inventory Analysis -> Document Restructuring -> Reverse Engineering -> Code Restructuring -> Data Restructuring -> Forward Engineering.

Jika kedua pakar diatas lebih banyak menerangkan secara teoritis mengenai Reenginering maka mas Joseph Fong dalam bukunya Information System Reenginering and Integration , lebih banyak menerangkan secara praktis bagaimana proses-proses Reenginering itu dilalui. Mas Joseph Fong banyak menerangkan bagaimana merubah basis data misal dari skema Entity Relationship Diagram ke skema Object Oriented & ke skema XML. Sungguh suatu teknik rumit tapi posible untuk dicoba dan berharga untuk dimiliki.

Well, tulisan diatas adalah sekelumit dari pengetahuan yang dimiliki penulis mengenai Rekayasa Ulang Sistem atau kerennya Reenginering. Banyak hal yang tentu belum diketahui penulis yang masih jauh dari sempurna dibanding 3 pakar yang sudah disebutkan diatas. Untuk lebih lengkapnya silahkan download materi-materi dalam bentuk ebook melalui link-link di bawah ini. Terima Kasih.

Roger Pressman - Software Engineering a Practitioner's Aproach
Joseph Fong - Information System Reenginering and Integration
Ian Sommerville - Software Reenginering
Ian Sommerville - Software Evolution

Selamat belajar.
by. Pecinta Wanita tp q bukan buaya

1 komentar:

suwita imaniar mengatakan...

makasih mas atas postingannya.. :)

sangat membantu.. ^^