Jika kita bisa benar-benar meresapi maknanya, maka tugas akhir adalah sesuatu yang indah. Nanti ketika kita telah sukses melewatinya, coba baca ulang laporan tugas akhir masing-masing. Tentu kita tak akan menyangka bila kita mampu menulis sesuatu yang indah seperti itu. Dan bila di runtut lebih lanjut untuk mengenang kembali proses yang mengiringi kita menyelesaikan kata demi kata dalam laporan tersebut, maka kenangan itu pasti tidak akan bisa kita lupakan seumur hidup.
Begitu indah nya tugas akhir.
Oke, itu adalah keindahan tugas akhir yang dapat kita nikmati nanti setelah kita menyelesaikannya. Lupakan sejenak hal itu karena saat ini kita tidak dalam posisi untuk menikmati keindahan tugas akhir. Kita saat ini sedang berjuang untuk menyelesaikan tugas akhir. Perjuangan kita baru dimulai.
Yang namanya berjuang dimanapun dan dalam keadaan apapun serta apapun tujuannya pasti membutuhkan strategi-strategi agar tercapai apa yang diharapkan, termasuk berjuang menyelesaikan tugas akhir. Walaupun saat menulis tulisan ini penulis belum tuntas berjuang, tetapi tak ada salah nya untuk saling berbagi strategi, mohon maaf jika mungkin tidak terlalu cocok dan akan sangat berarti adanya saran-saran tambahan dari siapapun.
Oh ya, karena kebanyakan dari kita masih dalam tahap proposal tugas akhir maka strategi-strategi dibawah akan dimulai dari strategi awal. Show time :
- Tentukan Tema / Topik Tugas Akhir
- Ambil tema/topik yang manarik perhatian kita. Jadi kalo gk tertarik sama kriptografi ya jangan paksa ambil tema kriptografi lah.
- Usahakan tema/topik yang dipilih memberikan nilai tambah di mata dosen pembimbing. Akhir-akhir ini dosen selalu menanyakan apa istimewanya TA kita, jadi ya angkat tema/topik yang agak berbobot lah jangan yang biasa-biasa saja. Jika dosen pembimbing sudah tidak tertarik dengan tema yang kita angkat, maka bisa dispekulasikan waktu pengerjaan akan sedikit molor karena dosen akan setengah hati membimbing kita. Tapi masih spekulasi.
- Agar waktu pengerjaan bisa berlangsung dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, pastikan kamu sudah menguasai tema/topik yang kamu pilih. Ya minimal kamu menguasai bahasa pemrogramannya lah. Recomended banget ini. Sebab teori-teori yang selama ini kita anggap sepele akan sangat memegang peranan penting dalam TA, jadi ya usahakan untuk bahasa pemrogramannya jangan menjadi penghalang yang berarti lagi.
- Untuk mempersempit cakupan tema/topik yang dapat dipilih, coba ingat-ingat matakuliah-matakuliah pilihan yang telah kita ambil. Sangat disarankan juga untuk memilih salah satu diantaranya sebagai tema/topik secara umum. Dan untuk tambahan coba sekalian pikirkan masalah metode atau teknik yang kemungkinan akan dipakai. Walaupun untuk metode atau teknik dapat berubah seiring proses berjalannya pengerjaan tapi tidak ada salah nya untuk mulai memikirkan sejak awal.
- Jadi intinya pilih tema/topik yang tak hanya menarik hatimu dan juga menarik perhatian dosen pembimbing tetapi yang sesuai dengan kemampuanmu juga.
- Tentukan dosen pembimbing
- Tentukan sendiri dosen pembimbing mu sejak awal. Sangat disarankan kita untuk memilih sendiri dosen saat kita mengajukan pendaftaran TA di koordinator TA. Jangan hanya mau pasrah pada pilihan koordinator TA. Jadi istilah SMA nya "tembak" dosen pembimbing mu masing-masing. Lebih cepat lebih baik.
- Pilih dosen pembimbing yang dapat berkomunikasi lancar denganmu. Tak bisa dipungkiri bahwa komunikasi adalah faktor dominan dalam kelancaran pengerjaan TA, khususnya dalam tahap bimbingan. Jadi ya pilih dosen yang menurutmu dekat denganmu. So mati aja lu yang gk kenal sama dosen, kemana aja 7 semester?
- Pilih dosen pembimbing yang mudah ditemuin. Fakta menunjukan bahwa mahasiswa yang memiliki dosen pembimbing yang mudah ditemuin relatif lebih cepat menuntaskan TA nya daripada mahasiswa yang memiliki dosen pembimbing yang sibuk dan susah ditemuin.
- Untuk suplemen, pilih dosen yang nyambung sama tema/topik yang kamu angkat. Maka dari itu tadi disarankan bahwa tentukan tema lebih dulu baru pilih dosen pembimbing. Jadi bisa nyambung gitu, so kerasa efek bimbingannya. Misal kalo mau ngangkat tema yang berhubungan dengan logika fuzzy ya jangan minta P.Djalal jadi dosen pembimbingnya, bisa berabe.
- Sebaiknya pilih dosen yang karakter nya mirip denganmu. Kalo ini butuh pengenalan mendalam tentang dosen yang bersangkutan. Ow kalo pak ini perfectionist kalo pak ini nyantai kalo bu ini teliti kalo bu ini gk suka basa basi. Semua tergantung pendalaman masing-masing terhadap karakter-karakter dosen.
- Tentukan prioritas
Mungkin sekian dulu yang bisa ditulis penulis, bila ada kesempatan akan disambung lagi. Ambil saja manfaatnya dari tulisan diatas dan hilangkan efek negatifnya. Semoga bermanfaat.
by. Pecinta wanita tapi q bukan buaya.
3 komentar:
kereen,, passs banget!
thanks atas kunjungan dan komentarnya. Balik lagi y..
Hmm... Diperbanyak cerita kek gininya Mas Mbak.. Biar adik-adiknya bisa belajar dari sini.. Dan gak mengulangi kesalahan yang pernah terjadi pada sesepuh, hhe..
Nice post. Makasih ^^
Posting Komentar